Ini mungkin terkait ikhtibar
Atau mungkin tentang arrum 21
Tidak mengerti Mengapa
yang menjadi judul diatas
Adalah yang bergejolak
Dialam pikir
Sesaat ,sepulang Umrah
MY LIFE
Bersyukur memiliki orang tua mampu
Karena kemurahannya dititipi rezeki dariNYA
Sehingga kami keluarga besar
Bisa umrah bersama
Untuk orang tuaku
Biar DIA yang balas semua
Kami hanya berdoa
Dan terus mendoakan
semoga ..lebih banyak lagi
orang tua yang mampu
dititipi rezeki dariNYA
mengajak keluaraga besarnya
re-creasi rohani
ketanah yang suci
kerumah yang tua
rumahNYA
Dari rukun islam yang lima
Naik haji itu yang kelima
Itu pun bila mampu
Itu pun bila dipanggil
Katanya banyak yang kaya
Mampu beli tiket pesawat
Tapi belum dipangil atau terpanggil
Jadi belum berangkat haji
Pasti bukan karena takut naik pesawat
Karena..Audubillah himin dallik
Bila terjadi apa-apa dengan pesawat
Insyaallah kita syahid
Dijanjikan naik ke syurga.
Insyaallah ,Bila kita dipanggil
Tentunya kita dijagaNYA
Adalah menghibur dan menyenangkan
Hingga saat ini
Aku PILIH filem barat
Karena kitalah pelaku nya
Merasa kenyataan dan akibatnya
Maka aku Anti filem Indonesia
Selebihnya aku hanya heran
bodoh bermain dengan angka
Mengapa,Ketika kubandingkan
Steven spielberg membuat karya
Untuk produksi angkanya tinggi sekali
Masuk keteater dijual dengan harga sekian
Ada juga sutradara Indonesia,juga mengaku berkarya
Untuk produksi angkanya paling Cuma sekian
Begitu masuk teater ,,,harga tiketnya tak jauh beda
Bila jawabanya ditimpakan pada proses dan apresiasi
Atau mungkin idelisme dan nasionalisme
Atau bandingan seglobal dan seregional
Wahai industry filem indonesia
Kutolak jawaban-jawaban itu
Kehadiran akan sesuatu lebih berarti
Daripada menyatakan sesuatu
apakah itu dalam benakmu
saat kalian memilih menjadi
gubernur,bupati,caleg...
Tak mungkin tanpa angin
Berputar meliuk liuk
Dilangit luas yang biru
Ada layanglayang lain
Keasikan jadi bertambah
mengadu layang-layang
menghindar berputar-putar
satu kalah dan lepas melayang
karena benang panas
karena benang lelah
karena benang putus
Bermain layanglayang
Tak mungkin tanpa benang
Bukan hanya layanglayang dan angin
ORGANISASI SUKAR BERUBAH
DIWILAYAH MANEJEMEN PERUBAHAN …mungkin berbicara perubahan diwilayah SDM lah yang paling asyik..
Mengapa asyik
perubahan diwilayah ini sulit untuk terlihat
Perubahan diwilayah ini bisa lebih lama dan bertenaga
Karena menyangkut diri sendiri,maka menjadi sulit untuk mengubahnya menjadi suatu point entry dalam melakukan perubahan yang berdampak menyeluruh.
Yang perlu dipikirkan adalah dasar jalin hubungan kita dalam bekerja DAN ATAU membangun perubahan sdm .
Biasanya ada dua pendekatan
Pendekatan KEKUASAAN
Pendeketan KESETARAAN
Sdm akan sulit berubah dan sulit mejadi lebih baik apabila didasarkan pada pendekatan kekuasaan..yang menuntut anggota timnya untuk relative sama dan merapat dalam barisan,ikatan emosi yang terbangun lebih artfisial dan rentan.
Sementara pendekatan kesetaraan memberikan ruang terbuka bagi setiap anggota timnya untuk berpikir bebas dan kreatif , banyak stimulus utuk dorongan bermain tanpa melihat kedudukan dan jabatan, ikatan emosi yang terbangun lebih sensitive dan kokoh.
Dalam aksi melakukan perubahan manajemen biasanya 2 hal pendekatan ini akan kembali menjadi pilihan…kembali kepada pemimpin perubahan…kembali bernuansa kompromi beralas stabilitas..
Yang jangan dilupakan adalah kenyatan serta catatan sejarah bahwa sesungguhnya kompromi yang beralas stabiitas justru hanya akan menjauhkan pada peradaban yang sesungguhnya dan kembali menjadi GGA
Oom eddie ,sebuah tanda lain dari NYA
Bila latar belakang haruslah indah
Aku rasa oom orang yang tepat
Buat aku yang malas menjawab
Tatapan Oom eddie menjadi pendorong
Dalam hal berkawan najis anjing
Aku rasa oom….(maaf bila kurang dipikirkan)
Keyakinan itu tidak menyakiti
Tidak usah malu supaya dekat
Aku pikir oom edie lebih tahu
Karena oom edie adalah dokter
suka menyakiti Untuk mengobati
Sikap seseorang biasanya tidak lepas dari latar belakangnya…apapun itu..bisa lingkungan,bisa cerita,bisa apa saja…
Menurut beberapa sumber..pengalaman yang terjadi dimasa pertama dan awal lah yang telah membuat ryan menjadi seperti itu.
Ceritanya begini…INI WAKTU RYAN MUDA MASIH DIDESA dan baik-baik saja.
Sehabis pulang nonton dangdutan dulu dikampungnya..ryan dalam keadaan agak mabuk anggur..karena ditraktir temannya..nongkrong diwarem menenggak anggur Intisari…namanya anak muda ..kalo sudah “enak” gini pasti lanjut,nyari cewe…cuman karena malam itu acaranya ramai sekali…Gank mereka kalah bersaing..tidak ada satu cewepun yang nyangkut..akibatnya mereka nambah terus minumnya..jadi mabuk berat..tidak ingat nama…
Alkisah lagi berat-beratnya kepala..Ryan nyelonong sendiri…ngelayap grilya lagi ,mencari cewe…dia pikir kalo sendiri ..peluang lebih besar..
Ryan benar…usahanya memisahkan diri tidak sia-sia..akhirnya dia bertemu seorang perempuan yang cantik..dibawah remang-remang oncor wajahnya begitu memikat..senyumnya begitu tulus..baik-baik dan penuh kerelaan…
Singkat cerita ..terjadilah hal-hal yang diinginkan …ini sudah masuk ronde kesekian gaya posisi dari belakang buat riyan…
Disaat melakukan itu ,..Ryan menoleh kebawah ingin melihat ekpresi pasangannya..yang dari tadi begitu pendiam dan hanya merintih saja…
RYAN KAGET… takjub begitu melihat barangnya sampai tembus kedepan…dia tidak menyangka barangnya begitu besar dan panjang…
Betapa hebatnya aku…betapa lelakinya aku…barangku begitu panjang besar..sampai tembus kedepan….aku ini pejantan tangguh…akulah sang pemberani….aku yakin itu…
Sementara itu dikerumunan yang lain..masih disekitar panggung dangdutan…terdengar teriak panggilan…
“MONIC..MONICA…. DUUH…MANA SIH CEU MONIC…IKE KAN SUTRA BILANG…JANGAN NGELAYAP SENDIRI DONG ACH…DASAR BENCONG GATEL…KALO ADA TIBUM …KAN IKE JADI REPOT….
Ancol sedang berubah, pekerja yang hidup dan mencari penghidupan disini, otomatis menjadi bagian dari perubahan.
Keterlibatan para pekerja dalam menjalankan ide perubahan ini tidak sama, ada sekelompok pekerja yang terlibat hanya sebagai pengamat saja ada juga pekerja yang aktip secara langsung , sadar atau tidak sadar menunjukan diri mendukung gerak perubahan ini…bebaskan saja… ini memang hanya pilihan
Menjalankan fungsinya sebagai bagian dari gerak perubahan salah satunya adalah dengan memberikan tambahan catatan tentang perjalanan kisah kasih ancol, memberi apresiasi serta bahan tambahan dalam merumuskan atau menjalankan suatu kebijakan kelak. atau bisa saja tulisan ini hanya menjadi bahan obrolan sambil ngopi dan makan gorengan…keusilan dan kegatalan
Pengamatan serta cerita cerita yang berkembang yang kembali dicatat serta coba dipahami sebagai gejala perubahan yang terasa dilingkungan kerja .
Pengamatan serta cerita-cerita yang berkembang tentang ancol dan perubahan akhirnya membawa pada suatu bentuk pertanyaan tentang kaidah dua kalimat yang menjadi satu yaitu;
Manajemen dan perubahan ,
Apakah manajemen ?
Apakah perubahan ?
Dan apapula Manajemen Perubahan itu?
kalimat dan atau certa apa saja yang terkait dengan perubahan ?
Siapakah yang akan membimbing penghuni Ancol untuk memaknai dan memahami perubahan yang sedang terjadi dilingkungan kerjanya ?
CERITA MANAJEMEN DAN CERITA PERUBAHAN
Cerita cerita yang berkembang tentang manejemen biasanya berkisar disekitar ini; Pemahaman tentang Manajemen, Manajemen berdasarkan Sasaran, Manajemen Kewirausahaan, Manajemen Resiko, Manajemen Kemajemukan, Manajemen Konflik, Manajemen Stress, Menajemen Komitmen, Manajemen Partisipatif, Serta Manajemen Kinerja.
Lain cerita manajemen ,lain pula cerita yang berkembang tentang perubahan,berikut adalah cerita cerita yang berkembang : Cerita Tentang Faktor-Faktor pendorong Perubahan,Cerita Pekerja Yang Mencoba Memaknai Perubahan, Cerita Tentang Pekerja Yang Resisten terhadap Perubahan dan penanggulangannya, Cerita Tentang Pencarian Model Perubahan, Lambatnya Perubahan, Serta Cerita Tentang Hambatan Terhadap Perubahan.
TENTANG MANAJEMEN PERUBAHAN
Memahami manajemen perubahan,Model manajemen perubahan,Perubahan oleh menajer menengah,Peran dan tanggung jawab.
MENJADI PEMIMPIN PERUBAHAN
Memimpin Perubahan Strategis,Meminpin Perubahan Fundamental,Memimpin Berbasis Cultural,Memimpin Berdasarkan Hubungan, Strategi Pemimpin Perubahan, Penyakit Kepemimpinan,Serta Pelajaran Bagi Para Peminpin Perubahan.
PERUBAHAN SUMBER DAYA MANUSIA
Kesiapan Untuk Berubah,Mengubah Smart People,Mencapai Keunggulan,Pemberdayaan.
PERUBAHAN ORGANISASI
Pengembangan Organisasi,Organisasi Pembelajaran,Mengubah Standar Keunggulan.
PERUBAHAN BUDAYA ORGANISASI
Memahami Budaya,Memahami Budaya Organisasi,Mengubah Budaya Organisasi,Budaya Berprestasi,Mengubah Pola Pikir,Memelihara Kepercayaan.
AYAM,GOGLE,DAN RUBAH
Bila hanya berhenti membaca catatan dan ringkasan diatas, dan ternyata anda lebih banyak tidak mengerti
Artinya…kita hanya akan menjadi ayam yang siap dimangsa oeh arus perubahan dan perkembangan yang pasti terjadi…
Diera sekarang ini cobalah untuk men”goggle”arti setiap kalimat diatas yang anda tidak memahami artinya.
Berbekal ilmu masa lalu
Berkawan ilmu masa kini
Hidup baru dimulai
Ribuan langkah harus ditempuh
Hadapi saja masa depan itu
Dengan tetap jadi dirimu
Tuntut ilmu sepanjang hayat
Itu Bukan pribahasaa semata
Mungkin kau tidak tahu
Ilmu yang sudah ada
Yang jadi Bekal dan kawanmu itu
Hanya untuk satu langkah kedepan saja
Untuk apa kawan menjadi hebat
Bila kau makan temanmu
Bisakah kita menjadi kuat
Dan si lemah tetap jadi kawan
Untuk apa kawan menjadi pintar
Bila temanmu menjadi jauh
Mungkinkah kita sepintar habibi
Dan bertingkah laku seperti nabi
Untuk apa kawan kita berteman
Bila hanya ada disaat senang
Bisakah kita tetap berteman
Juga disaat duka menderita
Janganlah kita menjadi sombong
Diamlah, diam itu emas
janganlah kita terlalu pendiam
Terlalu diam kaya emas-emas
Mari anakku berdiri
Berdiri diatas dua kaki
Mari anakku berdiri
Melangkah menuju cahayanya
Doa kami selalu menyertai
Matahari samudera sapa dan kenali
Jalan berat dan mendaki hal biasa
impian jadikan pengalaman
Pengalaman jadi pengamalan
Hiduplah dengan keberanian
Jangan lupa duka dan derita
Bacalah semua tanda-tanda
Kenali siapa dirimu
Jalan hidup adalah jalan cerita
Jadikan indah dan berguna
karena kau juga tahu akulah si dungu
Sidungu berlidah tajam,
yang berteriak didepan pacarmu
“apa kau sudah mandi,?
Membuatmu malu…
Hanya karena kau begitu kusam dan berkeringat
bukan bergaya glamour atau memikat
nyatanya , kau barusan selesai menolongku
menjaga padi disawah
nyatanya kau menjadi cermin masa remajaku
berkawan hargo, satu-satunya petani yang ku tahu.
Nyatanya kau berkawan putri mayang sari
Perayu pangeran cendana untuk berani berlari
Kau bangun juga istana mereka.
nyatanya ucapanmu penuh pujian penyejuk hati
sungguh seperti telur,yang selalu kunikmati
walau keluar dari pantat ayam,tapi aku suka.
Jay…maafkan kebutaan diriku sobat…
Tahun keSatu ;
Seekor anak Gajah lepas dari kawanannya , kerana ditolak Bebek,akhirnya terbawa truk menuju pasar dikota.
Tahun keDua ;
Masuk kandang Kodok,menjadi Kodok.terlihat semuanya begitu besar.kuat diluar rapuh didalamnya.
Tahun keTiga ;
Kodok meloncat-loncat di air yang tenang,membuat air jadi beriak,keinginannya untuk menyelam dilautan merubahnya menjadi Ikan.
Tahun keEmpat:
Untuk membawa mutiara dari dasar samudra,Ikan menjadi Kuda pengangkut pedati,pedati terlau tua,walau bebannya tidak sebanyak penonton nya yang sudah mati rasa
Tahun keLima ;
Kuda mancapai puncak bukit lebih dulu, istirahat lebih dahulu,yang lainnya dibawah sana terus mendaki ,Kuda melihat panorama dari ketinggian ,diiringi wangi yang membuai,menantang untuk meluar dan meliar.
Tahun keEnam ;
Walaupun untuk seorang Putri yang menemaninya, selalu ada harga yang harus dibayar,untuk menjelajah semesta ,Kuda menjadi Garuda.
Tahun keTujuh ;
Garuda memberi setengah saja cintanya ,keingin tahuan itu tidak gratis dan tidak berkawan,terkadang jauh dari logika dan hanya ada keyakinan…itu juga yang dikatakan Gajah
Tahun keDelapan ;
Garuda memberi dan membagi,untuk tidak menjadi yang satu-satunya,supaya dekat dengan yang hanya satu-satunya.
Tahun keSembilan;
Garuda sayapnya patah ,dua hatinya terbang ,perlu waktu untuk menarik napas hanya untuk melepas dan merelakan. garuda yang kedua dan ketiga menjadi obat
Tahun keSepuluh ;
Langit masih luas,semakin terbang tinggi,angin semakin kencang,itulah harga dari pandangan yang semakin luas…banyak godaan untuk terbang meninggalkan matahari dan samudra yang begitu-begitu saja,godaan yang dibungkus kehidupan yang lebih baik.
Demikan…Sampai jumpa dipengabdian ke 25tahun dan seterusnya…
hari ini aku sengaja pulang lebih cepat,tinggalkan segala kerja dan urusan dunia.Tidak seperti hari-hari yang lain, dipaksa pulang larut malam,menghindari macetnya jalan raya bebas hambatan.
Siang tadi keinginan untuk pulang cepat muncul tiba-tiba, meneruskan perasaan bosan yang terpendam ,merubah tampangku yang kusut,menjadi semangat. “aku harus pulang”.
Aku bosan,
Bosan dengan segala bentukan kwantitas hidup yang semakin menarik dan menjerumuskan.
Bosan dengan segala bentuk impian manusia yang disajikan dalam wadah visi dan misi, hanya untuk menjadi alas kedudukan dan menduduki.
Bosan dengan segala angka yang dimainkan untuk mengolah rugi meraih laba..mengangkat kawan ,mengubur yang tak dikenal.
bosan melihat semua peng ‘gaya ‘an yang bekerja,menyanyikan lagu yang sama ,tarian yang sama, tarian takut lapar.. tembang target ,lagu datar untuk atasan.
Bosan dengan segala janji untuk hidup lebih baik yang berbuah cambuk agar kerja lebih keras,target lebih tinggi.
Disaat pulang lebih cepat ,diantara cahaya kota,diketinggian apartemen mewah yang kubayar dari kumpulan keringat berbuah bosan ini .
Akhirnya ,rasa bosan ini larut dengan gelapnya malam .
Hujan yang datang sekarang bukan hujan yang sama ,bukan hujan yang selalu disambut dengan tarian anak-anak kecil yang berlarian sambil menengadahkan kepala yang dimatanya terpancar kebahagiaan , hujan yang turun diiringi dengan do’a-doa syukur penghuni bumi untuk penciptanya.
Hujan ini datang dengan menanggung tuduhan sebagai ciptaan yang tak jelas musim, dibandingkan dengan matahari yang membawa kemarau,tapi begitu jelas aroma kehadiranya.
Hujan ini menjadi pintu untuk penderitaan ,ketika air yang dipersembahkannya membanjiri ,menjadi pencuri segala kesenangan menyisakan lumpur kesusahan .
Hujan ini semakin menyendiri,tidak berkawan dengan pohon rindang yang akarnya memeluk bumi agar tidak longsor dan hanyut terbawa.
Hujan ini semakin liar, keluar dari saluran dan sungai ,tunggangan ke samudra.
Hujan ini lemah karena harus berhadapan dengan tanah yang menjadi beton berakar besi,dihadang anak-anak yang ditanganya mengenggam parang dan gergaji membabat hutan, Hujan ini semakin lelah karena mantra - mantra pawang yang menariknya untuk pindah.
Hujan ini datang beserta ribuan tanya disekitarnya, sungguh bukan hujan yang diharapkan.
Selama ini aku dipuji-puja karena jari-jari tanganku mampu bermain diatas piano menjadikan irama music yang menghibur dan menyenangkan.setiap pertunjukan selalu ditutup dengan tepuk tangan sambil berdiri.
Tapi hari itu semuanya begitu jelas…hari itu aku menyaksikan seorang anak perempuan bermain piano begitu sempurna walau jari-jari kedua tangannya tidak sempurna,jari - jari kedua tangannya cacat, tidak sepuluh.
Sejak saat itu aku menjadi gila ,aku mulai berani kelewatan batas,aku mulai banyak menemukan,di laptopku penuh dengan kiasan-kiasan yang maknanya beda.
SUTARADI PREMAN FANATIK
Sebagai warga Negara yang loyal dan taat beragama Sutaradi,sorang karyawan tempat hiburan didaerah kota ,merasa sedih melihat kehidupan beragama dinegaranya ini tidak menjadi lebih baik,apakah terlalu berlebihan apabila dia mengharapkan rasa damai dinegara yang indah ini.
Sudah lama sutaradi memendam perasaan ini,perasaan untuk berani berkata tidak terhadap kenyataan yang dia terima ,dan karena sutaradi memang lemah dia hanya bisa mengadu pada tuhan penciptanya..allah sang khalik
Apakah ini suratan garis takdir hidup ku…hidup di Negara yang kacau balau ? teriak sutaradi pada penciptanya, disela do’a nya ketika fajar akan segera tiba..yaa allah beri aku kekuatan supaya aku dapat merubah hidupku menjadi lebih damai ,menjadi lebih berguna dan dapat mengajak orang lain untuk membangun nusa bangsa dan agama..memang do’anya sederhana dengan kalimat yang sederhana pula,maklumlah dia hanya lulusan S1 saja
Dan karena komunikasinya dengan allah lah akhirnya sutaradi berpikir dan yakin bahwa untuk menciptakan kedamaian di negri ini setiap orang harus saling menghargai,harus saling mencintai,setidaknya saling berempati..dan sutaradi jangan sendiri ,harus bersama menjadi kuat memperjuangkan hal ini,menciptakan kenikmatan bagi alam semesta ini.
Gayung pun bersambut,pada hari sabtu dia membaca bahwa pada hari minggu besok akan ada suatu deklarasi untuk penjaminan kebebasan dan kedamaian hidup beragama,tempatnya di monas …”aku nonton ach.. kebetulan aku sedang libur lagi pula sudah lama aku tidak melihat monas yang air mancurnya bisa menari dan iseng-iseng aku akan keliling naik delman keliling monas”
Esok harinya dengan membawa bekal dari rumah sutaradi berangkat menuju monas,sepanjang perjalanaanya dengan busway sutaradi membayangkan Negara Indonesia yang aman dan damai penduduknya makmur dan pintar saling menghargai ,semua orang bangga menjadi bagian dari negara ini..dunia international berlomba-lomba belajar pada negri ini..
Setibanya di monas sutaradi hanya tertengun dan dadanya sesak…dia lihat beberapa petugas medis dan ambulans sedang sibuk merawat beberapa orang bahkan diantaranya ada ibu-ibu..mereka berdarah-darah,berteriak ketakutan dan kesakitan..
Kata mereka: “kami di serang fpi,acara kami di bubarkan,apa salah kami…
Antara sedih marah , dan malu sutaradi diam tidak menjawab…
Sedih bila saudara yang seiman,seagama untuk sebuah alasan berlaku brutal seperti ini..
Marah karena datang terlambat hanya menonton dan tidak dapat berbuat banyak untuk menolong ibu-ibu yang ketakutan…dia membayangkan seandainya ibu ini adalah ibunya sendiri.atau pria-pria yang berdarah-darah itu adalah saudara kandungnya,
Malu ,disaat tahun kunjungan wisata kenegri ini ..dunia international malah di beri sajian seperi ini..disuatu tempat yang menjadi lambang tujuan wisata, lambang enjoy Jakarta…
Itulah pikran sutaradi ,itulah tragedy monas…
Itulah scene yang tersajikan,
itulah cerita yang terbangun,
itulah emosi yang terasa,…
Tapi Apakah benar itu yang terjadi…
siapakah yang membangun,..siapakah yang menyajikan,…
dan siapa juga yang terpancing emosinya…AUAH POEK
apakah ini akan menjadi pelajaran
apakah ini akan menjadi awal dari kesadaran bersama
untuk kehidupan beragama yang lebih baik …SEMOGA