Friday, 11 July 2008

10 tahun Ade Ayusta menjadi Abdi Ancol


Tahun keSatu ;

Seekor anak Gajah lepas dari kawanannya , kerana ditolak Bebek,akhirnya terbawa truk menuju pasar dikota.

Tahun keDua ;

Masuk kandang Kodok,menjadi Kodok.terlihat semuanya begitu besar.kuat diluar rapuh didalamnya.

Tahun keTiga ;

Kodok meloncat-loncat di air yang tenang,membuat air jadi beriak,keinginannya untuk menyelam dilautan merubahnya menjadi Ikan.

Tahun keEmpat:

Untuk membawa mutiara dari dasar samudra,Ikan menjadi Kuda pengangkut pedati,pedati terlau tua,walau bebannya tidak sebanyak penonton nya yang sudah mati rasa

Tahun keLima ;

Kuda mancapai puncak bukit lebih dulu, istirahat lebih dahulu,yang lainnya dibawah sana terus mendaki ,Kuda melihat panorama dari ketinggian ,diiringi wangi yang membuai,menantang untuk meluar dan meliar.

Tahun keEnam ;

Walaupun untuk seorang Putri yang menemaninya, selalu ada harga yang harus dibayar,untuk menjelajah semesta ,Kuda menjadi Garuda.

Tahun keTujuh ;

Garuda memberi setengah saja cintanya ,keingin tahuan itu tidak gratis dan tidak berkawan,terkadang jauh dari logika dan hanya ada keyakinan…itu juga yang dikatakan Gajah

Tahun keDelapan ;

Garuda memberi dan membagi,untuk tidak menjadi yang satu-satunya,supaya dekat dengan yang hanya satu-satunya.

Tahun keSembilan;

Garuda sayapnya patah ,dua hatinya terbang ,perlu waktu untuk menarik napas hanya untuk melepas dan merelakan. garuda yang kedua dan ketiga menjadi obat

Tahun keSepuluh ;

Langit masih luas,semakin terbang tinggi,angin semakin kencang,itulah harga dari pandangan yang semakin luas…banyak godaan untuk terbang meninggalkan matahari dan samudra yang begitu-begitu saja,godaan yang dibungkus kehidupan yang lebih baik.

Demikan…Sampai jumpa dipengabdian ke 25tahun dan seterusnya…

1 comment:

Anonymous said...

ga jadi pensiun muda pak?? hihihi