Friday, 11 July 2008

JAY...dan PANTAT AYAM

Aku tahu reaksi kau pasti tertawa

karena kau juga tahu akulah si dungu

Sidungu berlidah tajam,

yang berteriak didepan pacarmu

“apa kau sudah mandi,?

Membuatmu malu…

Hanya karena kau begitu kusam dan berkeringat

bukan bergaya glamour atau memikat

nyatanya , kau barusan selesai menolongku

menjaga padi disawah

nyatanya kau menjadi cermin masa remajaku

berkawan hargo, satu-satunya petani yang ku tahu.

Nyatanya kau berkawan putri mayang sari

Perayu pangeran cendana untuk berani berlari

Kau bangun juga istana mereka.

nyatanya ucapanmu penuh pujian penyejuk hati

sungguh seperti telur,yang selalu kunikmati

walau keluar dari pantat ayam,tapi aku suka.

Jay…maafkan kebutaan diriku sobat…

No comments: