Tuesday, 19 August 2008

ANTI FILEM INDONESIA

Karena tuntutanku untuk tontonan

Adalah menghibur dan menyenangkan

Hingga saat ini

Aku PILIH filem barat

Karena kitalah pelaku nya

Merasa kenyataan dan akibatnya

Maka aku Anti filem Indonesia

Selebihnya aku hanya heran

bodoh bermain dengan angka

Mengapa,Ketika kubandingkan

Steven spielberg membuat karya

Untuk produksi angkanya tinggi sekali

Masuk keteater dijual dengan harga sekian

Ada juga sutradara Indonesia,juga mengaku berkarya

Untuk produksi angkanya paling Cuma sekian

Begitu masuk teater ,,,harga tiketnya tak jauh beda

Bila jawabanya ditimpakan pada proses dan apresiasi

Atau mungkin idelisme dan nasionalisme

Atau bandingan seglobal dan seregional

Wahai industry filem indonesia

Kutolak jawaban-jawaban itu

Kehadiran akan sesuatu lebih berarti

Daripada menyatakan sesuatu

apakah itu dalam benakmu

saat kalian memilih menjadi

gubernur,bupati,caleg...

No comments: