Tidak pernah dia begitu peka melihat indahnya embun yang menyelimuti hamparan ilalang yang tumbuh disepanjang perjalannya keluar dari komplek perumahannya menuju sekolah .
Api ungun sisa orang meronda semalam masih mengeluarkan asap yang baunya terasa melengkapi simponi keindahan pagi ini.
Matahari memang baru muncul,menepati janjinya untuk menerangi hari ini…seperti janji Raka untuk bertemu Indah disamping kantin pada jam istirahat nanti.
Indah ..ini semua gara-gara Indah…semua yang bergejolak didalam hatinya ini bermula ketika Indah membalas senyumnya ,begitu manis semanis coklat putih yang dia siapkan dari semalam ,sebuah hadiah untuk Indah…oh Indah ..akan kujadikan hari ini..bukan hari sabtu…tapi hari ini adalah harinya Indah dan Raka…
Memang tidak ada orang yang tahu…tapi mungkin itu lebih baik,biarlah keindahan ini nantinya hanya dirasakan kita berdua saja.
Tiba disekolah suasana terlihat biasa saja..belum banyak murid yang tiba..hanya terlihat beberapa anak membaca papan pengumuman, mungkin jadwal ujian sudah keluar.
...penasaran, Raka menghampiri hingga jaraknya cukup dekat untuk bisa membaca isi pengumuman …
Ternyata berita duka cita.. semalam Indah meninggal dunia ..
sekian
No comments:
Post a Comment