Monday, 28 April 2008

Ancol Adalah 2

MusroTia

Music room Taman Impian
Music room Taman Impian adalah kamar kemewahan yang menghibur, didalamnya ada kasur, tempat tidur dan mimpi para penghuninya ,
setiap bangun tidur mereka selalu berbagi cerita tentang mimpi - mimpi mereka semalam,
Awal-awalnya dulu , dulu sekaleee …cerita mereka selalu terasa asyik ,menghibur, selalu menyenangkan…
tetapi , lama kelamaan seiring waktu,..cerita nya hambar ,basi, tidak ada geregetnya lagi!…itu perasaan mereka!
mulanya mereka tidak peduli dengan keadaan itu , sampai akhirnya timbul penanya-penanya,pengkritik-pengkeritik,yang merasa tidak puas dan mulai terganggu,
jadi tidak bisa mimpi, jadi mudah naik darah, jadi frustasi, kecewa, ..macam-macam yang dirasakan oleh mereka….komplikasi kata pak doctor.
..kejadian itu teruuus berlangsung …sampai akhirnya mereka diam..diam! dan DIAM
mereka diam seperti pisang di warung ,…digantung, …menunggu ada yang lewat terus membeli .

…berharap untuk bisa tidur lagi dan bermimpi lagi….
Tidak bisa tidur artinya tidak bisa tidur,tapi hanya berusaha untuk tidur sampai tertidur.
Sambil menunggu hanya bisa berbaring, nyari posisi enak..nempatin tempat temen, ambil bantal temen, narik selimut temennya, ganggu, semua itu dilakukan sambil bisik-bisik,sambil denger lagu melankolis ,sampai akhirnya tertidur juga,..
Besok paginya ,sampai siangnya,sampai malamnya,sampai malamnya lagi dan terus begitu, kamar tidak hidup,Musro Tia itu tidak terdengar lagi.

Sampai akhirnya beredar cerita diseluruh kawasan jagat, Musrotia itu ditelan laut, malah ada yang bilang justru lautnya yang hilang dibawa kabur Musrotia,
TAJYB[1]kalau sebenarnya Musrotia itu tetap ada akan tetapi semua penghuninya sakit sebagian lagi malah BT ( Bertimbun Tanah ). Itu terjadi karena semua penghuninya sudah tidak bisa lagi bermimpi.
mereka bisa tidur tapi tidak bisa bermimpi , sengsara sekali apa yang mereka alami , sekarang mereka tidak eksis lagi !.

Sampai akhirnya lagi datanglah seorang pengamen ( mirip al jarreau ) yang juga seorang pemimpi tetapi tidak bisa tidur justru karena selalu bermimipi ,tetapi mimpinya rada buruk karena telah berubah menjadi obses,selain karena tempat tidurnya yang sudah tipis dan kotor.
,obsesinya adalah ingin punya padepokan yang berwibawa untuk ngembangin kreatifitas dalam bermusik saja, tanpa harus kompromi, tanpa harus berbagi idealisme dengan urusan industri musik perut.

Sebagai sesama pemimpi yang sedang tidak bisa tidur, tampak nya mereka cocok untuk duduk bersama,curhat, membicarakan masalah pertiduran yang mereka hadapi.
Didalam ngobrolnya , yang sering dibicarakan adalah masalah pro dan kontra antara tidur yang ideal dan atau urusan tidak bisa tidur kalo perut kosong.

Simak saja potongan percakapan mereka :

Yang Punya Kasur (PK) “selamat datang ,bagaimana keadaanmu AL ?”

Mirip Al Jarreau (AJ) “ basa-basi ! Udah langsung aja, kita kan kedesak waktu,, bisa ngga kita tidur lagi,mimpi lagi ?”

PK “rada sulit memang ,karena sebenarnya kita menghadapi dua kepentingan berbeda,

AJ “beda gimana ?,bukankah keduanya menginginkan hal yang sama ,sama-sama ingin menghibur dan menyenangkan!”

PK “memang, kalo liat prosesnya semuanya ingin menghibur,tapi produk nya apakah harus selalu sama ?

AJ “Tapi setidaknya kita bergerak dengan aturan yang sama ,semuanya harus berangkat dari benar ,harus dikemas lebih, rupanya kalian ini terlalu lama ngendon dalam kamar,sadarilah..gayanya sekarang musti gitu, OK kalau kalian ingin tetap disini setidaknya kalian sudi untuk berbagi tempat tidur dengan gue, harus meluar dan meliar,untuk selanjutnya kita sama-sama mimpi sama-sama menghibur,bagaimana ?”

PK “tunggu dulu,bukanya kita pelit,tapi aku harus yakin benar bahwa mimpi idealis kamu tidak kontra produktip dengan keinginan kami untuk sebanyak mungkin mengajak orang-orang ikutan bermimpi .

AJ “Aku ngerti,kamu memang ingin kaya,mungkin kamu hanya ragu ,jangan-jangan hiburan yang ditampilkan tidak menyenangkan ,karena biasanya mimpi-mimpi yang aku tawarkan terlihat mahal ,tidak nguntungin dan mustahil untuk terjadi ,jangan khawatir , terlihat mahal karena mengemasnya lebih,yang karenanya orang menjadi tergila-gila hingga rela mengeluarkan duitnya untuk bisa ikut bermimpi ,selain itu dalam keadaan yang tidak pasti seperti sekarang ini,mengerjakan hal yang imposibble alias mustahil sungguh merupakan hal yang unik !.”

PK “menarik juga ,sekarang masalah kita hanyalah apakah mimpi kita bisa kompromi dan konsisten ?”

AJ “sangat bisa tapi kita harus lebih banyak bermimpi daripada tidur ,kita harus banyak ngobrol…
mangkanya ngobrol !…masalah kita kan selalu saja disitu,,jangankan dekat dihati dekat di mata aja susah,,mungkim kamar ente yang kegedean,,,atau,,,gimana yaa..

PK “menarik juga ,sekarang masalah kita hanyalah apakah mimpi kita bisa kompromi dan konsisten ?”

AJ ……(kok diulang lagi seeh…jangan-jangan dia juga tau kalo konsisten itu bisa jadi tidak kreatif dan kompromi itu hanya menjauhkan pada peradaban yang sesungguhnya sehingga ongkos yang harus dibayar justru jadi gede..?..?..?..)
Selama mereka asyik ngobrol, tanpa mereka sadari musik Melankolis yang selama ini mengiringi telah berubah menjadi House Musik kemudian SKA ,terus Reggae..,terus DADIBUBANGROM (Dangdut Alam, Dangdut Inul bukan bang roma)..lagu hapy new year…suara takbir..lagu...lagu..dan ketika itu pula dihasilkan miliaran ,segunung kepopuleran, segerombol trendsetter, semuanya mempengaruhi dunia pertiduran dan kesemuanya terlewatkan oleh mereka. pertanyaanya adalah, ..lewat jalan mana yang akan di tempuh,sehingga mereka bisa begitu ?.

[1] Tapi ada juga yang bilang

No comments: