Monday, 28 April 2008

bermain teknologi


tanya 1;


ada berapakah wahana di dufan -ancol yang diciptakan oleh sarjana - sarjana indonesia.

tanya2 :

ada berapakah sarjana-sarjana lulusan institut teknologi ternama diindonesia yang mengembangkan alat-alat permainan seperti di dufan-ancol.

tanya 3 :

apakah yang dilakukan orang-orang pintar di IPTN sekarang ini ,apakah masih bermain pesawat terbang

ANCOL ADALAH

Tahun - tahun belakangan ini terlihat ANCOL sedang asik beraksi melakukan proses perubahan disana sini ,ikut ganti logo,ikut sadar brand,ikut ganti nama (tapi berganti lagi),ikut sekolah lagi ,ikut go public dan masih banyak ikutan yang terkait dengan konteks perubahan yang terlalu cepat dimaknai sebagai hal yang abadi..mengapa Ancol ikut ikutan berubah ? salah satunya mungkin karena Ancol yang dahulu seru kini lebih banyak sepinya.
Bila dilihat dari jumlah hari yang tujuh Ancol hanya ramai dihari sabtu minggu saja. Atau dalam hitungan tahun hidupnya hanya dari lebaran dan liburan .

Ancol dahulu memiliki keelokan sesungguhnya bukan karena sebagai organisasi mereka lebih. Tetapi karena mereka menjual sesuatu yang sebenarnya merupakan hasil copy paste Dari sesuatu yang sudah populer.
Pasar Seni ITB untuk Pasar Seni Ancol ,Disney World untuk Dunia Fantasi ,San Diego untuk Gelanggang Samudra .
Mereka diberi tepuk tangan menyangka mereka tampak bagus, dan seakan merasa lebih mengerti hal ihwal dunia rekreasi (yang terakhir di pelesetin menjadi re-creasi) .
mereka lupa bahwa mereka mengangkat dada, untuk suatu karya tanpa proses kepedihan dan merenung.mereka ngotot kalau itu langkah global,tapi mereka lupa akan glokalisasi, mereka lebih suka mengadopsi dan sedikit saja mengadaptasi.lebih suka berkepentingan dengan yang tidak penting ?.

Pada jaman-jaman itu cobaan belum lagi dimulai.
Begitu banyak faktor kebetulan yang mengakibatkan Ancol yang dulu mendapatkan posisi keemasan.
Peradaban masih berfihak.
Hebat karena tiada banding.luar biasa tanpa kompetitor.

Dalam sejarah Ancol, masa kejayaannya salah satunya karena lebih diuntungkan oleh keberpihakan pemerintah yang memiliki kekuasaan penuh untuk memberi intruksi..wajar saja karena Ancol itu milik Pemda.
Seperti halnya pembujukan kepada masyarakat agar (ikut) ber BusWay. Di sana ada pembujukan ketimbang menawarkan daya tarik potensial dan faedah nya bagi masyarakat.
Ancol mesti didatangi tanpa perlu adanya suatu proses meyakinkan.
Penghargaan kepada kebutuhan masyarakat disepelekan.
Tidak perlu peka terhadap apa yang diinginkan masyarakat.

Pada jaman ketika situasi masih sepi, seorang peminpin pasar yang tidak luar biasa, bisa muncul dengan mudah.
Di jaman yang hiruk pikuk luar biasanya seorang peminpin menjadi cepat biasa dan menjadi terlalu repot untuk ditengok.


pada jamannya, “Ancol menjadi yang mereka butuhkan”, jaman bergulir mengubah “mereka yang justeru dibutuhkan Ancol” ..11 juta mereka , 12 juta mereka dan 2007 target 13 juta mereka. berapa mereka untuk 2008,semoga mereka muat dan dapat terpuaskan.


Membandingkan ancol dahulu dengan sekarang tidak bisa dilihat dari sebuah peradaban masa lampau.
Membangun Ancol sekarang harus berbeda dengan membangun Ancol dahulu.
Dulu dari rawa menjadi kawasan rekreasi
Sekarang dari kawasan rekreasi janganlah berhenti atau malah dijadikan rawa kembali,yang sepi dan banyak nyamuk.

Untuk berubah Ancol jangat takut untuk berkonflik, harus berani, jangan takut punya lawan,ciptakan lawan bila perlu .
…karena lawan mu adalah guru yang menyamar .
Justeru yang masih muncul dari suatu peradaban yang tidak berfihak, di situ ia lebih terbilang hebat dan cemerlang, bahkan lebih hidup. No pain no gain. Terakhir …Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang yang dimuka bumi ini ,niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan NYA.

Ancol Adalah 2

MusroTia

Music room Taman Impian
Music room Taman Impian adalah kamar kemewahan yang menghibur, didalamnya ada kasur, tempat tidur dan mimpi para penghuninya ,
setiap bangun tidur mereka selalu berbagi cerita tentang mimpi - mimpi mereka semalam,
Awal-awalnya dulu , dulu sekaleee …cerita mereka selalu terasa asyik ,menghibur, selalu menyenangkan…
tetapi , lama kelamaan seiring waktu,..cerita nya hambar ,basi, tidak ada geregetnya lagi!…itu perasaan mereka!
mulanya mereka tidak peduli dengan keadaan itu , sampai akhirnya timbul penanya-penanya,pengkritik-pengkeritik,yang merasa tidak puas dan mulai terganggu,
jadi tidak bisa mimpi, jadi mudah naik darah, jadi frustasi, kecewa, ..macam-macam yang dirasakan oleh mereka….komplikasi kata pak doctor.
..kejadian itu teruuus berlangsung …sampai akhirnya mereka diam..diam! dan DIAM
mereka diam seperti pisang di warung ,…digantung, …menunggu ada yang lewat terus membeli .

…berharap untuk bisa tidur lagi dan bermimpi lagi….
Tidak bisa tidur artinya tidak bisa tidur,tapi hanya berusaha untuk tidur sampai tertidur.
Sambil menunggu hanya bisa berbaring, nyari posisi enak..nempatin tempat temen, ambil bantal temen, narik selimut temennya, ganggu, semua itu dilakukan sambil bisik-bisik,sambil denger lagu melankolis ,sampai akhirnya tertidur juga,..
Besok paginya ,sampai siangnya,sampai malamnya,sampai malamnya lagi dan terus begitu, kamar tidak hidup,Musro Tia itu tidak terdengar lagi.

Sampai akhirnya beredar cerita diseluruh kawasan jagat, Musrotia itu ditelan laut, malah ada yang bilang justru lautnya yang hilang dibawa kabur Musrotia,
TAJYB[1]kalau sebenarnya Musrotia itu tetap ada akan tetapi semua penghuninya sakit sebagian lagi malah BT ( Bertimbun Tanah ). Itu terjadi karena semua penghuninya sudah tidak bisa lagi bermimpi.
mereka bisa tidur tapi tidak bisa bermimpi , sengsara sekali apa yang mereka alami , sekarang mereka tidak eksis lagi !.

Sampai akhirnya lagi datanglah seorang pengamen ( mirip al jarreau ) yang juga seorang pemimpi tetapi tidak bisa tidur justru karena selalu bermimipi ,tetapi mimpinya rada buruk karena telah berubah menjadi obses,selain karena tempat tidurnya yang sudah tipis dan kotor.
,obsesinya adalah ingin punya padepokan yang berwibawa untuk ngembangin kreatifitas dalam bermusik saja, tanpa harus kompromi, tanpa harus berbagi idealisme dengan urusan industri musik perut.

Sebagai sesama pemimpi yang sedang tidak bisa tidur, tampak nya mereka cocok untuk duduk bersama,curhat, membicarakan masalah pertiduran yang mereka hadapi.
Didalam ngobrolnya , yang sering dibicarakan adalah masalah pro dan kontra antara tidur yang ideal dan atau urusan tidak bisa tidur kalo perut kosong.

Simak saja potongan percakapan mereka :

Yang Punya Kasur (PK) “selamat datang ,bagaimana keadaanmu AL ?”

Mirip Al Jarreau (AJ) “ basa-basi ! Udah langsung aja, kita kan kedesak waktu,, bisa ngga kita tidur lagi,mimpi lagi ?”

PK “rada sulit memang ,karena sebenarnya kita menghadapi dua kepentingan berbeda,

AJ “beda gimana ?,bukankah keduanya menginginkan hal yang sama ,sama-sama ingin menghibur dan menyenangkan!”

PK “memang, kalo liat prosesnya semuanya ingin menghibur,tapi produk nya apakah harus selalu sama ?

AJ “Tapi setidaknya kita bergerak dengan aturan yang sama ,semuanya harus berangkat dari benar ,harus dikemas lebih, rupanya kalian ini terlalu lama ngendon dalam kamar,sadarilah..gayanya sekarang musti gitu, OK kalau kalian ingin tetap disini setidaknya kalian sudi untuk berbagi tempat tidur dengan gue, harus meluar dan meliar,untuk selanjutnya kita sama-sama mimpi sama-sama menghibur,bagaimana ?”

PK “tunggu dulu,bukanya kita pelit,tapi aku harus yakin benar bahwa mimpi idealis kamu tidak kontra produktip dengan keinginan kami untuk sebanyak mungkin mengajak orang-orang ikutan bermimpi .

AJ “Aku ngerti,kamu memang ingin kaya,mungkin kamu hanya ragu ,jangan-jangan hiburan yang ditampilkan tidak menyenangkan ,karena biasanya mimpi-mimpi yang aku tawarkan terlihat mahal ,tidak nguntungin dan mustahil untuk terjadi ,jangan khawatir , terlihat mahal karena mengemasnya lebih,yang karenanya orang menjadi tergila-gila hingga rela mengeluarkan duitnya untuk bisa ikut bermimpi ,selain itu dalam keadaan yang tidak pasti seperti sekarang ini,mengerjakan hal yang imposibble alias mustahil sungguh merupakan hal yang unik !.”

PK “menarik juga ,sekarang masalah kita hanyalah apakah mimpi kita bisa kompromi dan konsisten ?”

AJ “sangat bisa tapi kita harus lebih banyak bermimpi daripada tidur ,kita harus banyak ngobrol…
mangkanya ngobrol !…masalah kita kan selalu saja disitu,,jangankan dekat dihati dekat di mata aja susah,,mungkim kamar ente yang kegedean,,,atau,,,gimana yaa..

PK “menarik juga ,sekarang masalah kita hanyalah apakah mimpi kita bisa kompromi dan konsisten ?”

AJ ……(kok diulang lagi seeh…jangan-jangan dia juga tau kalo konsisten itu bisa jadi tidak kreatif dan kompromi itu hanya menjauhkan pada peradaban yang sesungguhnya sehingga ongkos yang harus dibayar justru jadi gede..?..?..?..)
Selama mereka asyik ngobrol, tanpa mereka sadari musik Melankolis yang selama ini mengiringi telah berubah menjadi House Musik kemudian SKA ,terus Reggae..,terus DADIBUBANGROM (Dangdut Alam, Dangdut Inul bukan bang roma)..lagu hapy new year…suara takbir..lagu...lagu..dan ketika itu pula dihasilkan miliaran ,segunung kepopuleran, segerombol trendsetter, semuanya mempengaruhi dunia pertiduran dan kesemuanya terlewatkan oleh mereka. pertanyaanya adalah, ..lewat jalan mana yang akan di tempuh,sehingga mereka bisa begitu ?.

[1] Tapi ada juga yang bilang

ABU-ABU


tentunya semua ingin baik
menjadi yang terbaik
bila semuanya demikian
mengapa ada yang tidak baik
menjadi bukan kesayangan
dan bila semuanya baik
bagaimana untuk tahu
sesuatu itu ,tidak baik...

bila aku menerima sesuatu,,
orang memintaku untuk pakai tangan baik
padahal aku kidal

Friday, 25 April 2008

Menilai penilaian ancol


Menilai penilaian ancol ;

Mencermati penilaian atau kenaikan golongan di Ancol

Sudah menjadi hal rutin dan biasa didalam dunia pekerjaaan ada yang namanya penilaiaan prestasi kerja karyawan.,selama masa kerja tertentu..biasanya selama satu tahun masa kerja…yang dinilai tentunya adalah kinerja dan atau kontribusi karyawan yang bersangkutan terhadap perusahaan.

Yang menarik untuk dicermati adalah :

mengapa sesuatu yang rutin dan biasa bahkan sudah berlangsung puluhan tahun masih terus menyisakan bibit-bibit ketidak puasan .(biasa terjadi pada karyawan yang menurut pikiran perasaan kinerjanya kurang dihargai sebagai mana mestinya)

Mengapa karyawan suka lupa bahwa yang menilai mereka adalah orang lain ,

Mengapa karyawan selalu membandingkan diriya dengan kinerja dan atau gaya kerja orang lain

Mengapa karyawan suka lupa bahwa rejeki itu hak allah yang menetukan.

Mengapa urusan dunia ini menjadi begitu menggangu.,padahal hal ini begitu lucu dan asyik jadi bahan lawakan.

Untuk apa merasa bangga dinilai baik diwilayah yang belum pasti baiknya

Untuk apa merasa hebat dinilai benar oleh manusia yang belum tentu benarnya.

Sudah menjadi hal rutin dan biasa juga bahwa permasalahan ini akan segera berlalu dan mungkin akan terjadi lagi ditahun depan…

Sampai jumpa dipenilaian prestasi kerja ditahun-tahun yang akan datang.