"berkesenian"
TELUR ASIN FB
Mengapa telur asin
Disini kita tidak akan membahas tentang telur asinnya…bila kita cari di
Google ternyata ada 173.000 bahasan tentang telur asin dan 1.440.000 gambar
tentang telur asin…
Kita bicarakan telur asin sebagai sarana kita didalam
berkampanye…bagaimana kita mendekatkan diri kita pada konstituen kita…dengan
cara yang mudah dan murah…tapi mengena dan cerdas.
Awalnya pemikiran ini lahir dari suaru proses berkesenian setahun yang
lalu disuatu program bazzar seni rupa di pasar seni ancol yaitu jambore seni
rupa pasar seni ancol dizona print making..yang digagas oleh beberapa alumnus
senirupa ITB…
Membuat karya cetak diatas media non kertas yang memiliki nilai propaganda
yang sarat dengan makna…kita dapat menelusuri pemaknaan karya telur asin ini
dari berbagai dimensi seperti dari pemaknaan tentang telur dan
mamfaatnya,pemaknaan tentang kulit dan isi,tentang rasa,dst…sebagi contoh coba
kita simak beberapa contoh statement tentang telur asin ini;
…Memang telur ini berasal dari
pantat bebek… jangan lihat pantatnya lihatlah manfaat dari telur itu sendiri….
Contoh lainnya adalah :
…Kulit telur yang bergambar FB…memang bisa hancur tidak abadi…tetapi isinya akan kita rasakan dan menjadi bagian
diri kita mengalir dalam darah kita….
Contoh lainnya adalah :
… Telur asin
FB…didalam konteks komunikasinya bisa berkembang dan tetap menarik karena
factor FB nya bisa diasosiasikan menjadi FaceBook…telor asin Bang kumis …telor
asin Forum Betawi …dstnya…
WHAT NEXT…
Melalukan kaidah industry
alias
bagaimana memperbanyak produk ini
… membuat
lebih banyak stampel telor asin FB lantas mendatangi sentra pembuatan telur
asin .misalnya di Brebes kemudian membeli telur asinnya dan secara khusus minta
distempel sesuai dengan stempel FB.
FYI; …di
Jakarta utara ada dan sedang dikenbangkan telur asin rasa udang …sentra
industry ini layak dijajaki…
Menguatkan nilai promo…
Untuk lebih
menguatkan nilai promo kita dapat menghadirkan telur asin FB ridak
tunggal…didalam kampenye dapat kita bisa hadirkan pendampingnya (dibaca : wakilnya)
…hendaknya
wakilnya harus tetap tampil menarik dan sarat makna..kami usulkan wakilnya
hadir tetap dalam konteks “makanan” untuk menemani telur asin…kita buat lontong
isi Oncom dibungkus daun berlogo wakil FB dalam kampanye ini…nah baru pada
minuman teh manis yang kita berikan keduanya tampil bersama didalam kemasannya…
Membagikannya pada konstituen sebagai
hadiah
“Konsumsi
untuk rakyat dari rakyat oleh rakyat”
Sekian dan
terima kasih
(
KKP Jakarta )
* Karna Kami Peduli
No comments:
Post a Comment