...Aku wakil daerah…
Sebaris kata kata itulah yg melintas saat akan memulai...
Dilanjutkan dengan pertanyaan - pertanyaan ...
Memang masih ada yg mau jadi wakil rakyat..? dan sejujurnya…aku sedikit ketinggalan di dunia yang satu ini…sehingga tidak tahu bahwa sekarang ada wakil rakyat dan ada pula wakil daerah…apakah ada daerah yang tidak punya rakyat atau adakah rakyat yang tidak punya daerah sehingga harus ada dua beda itu…?( sepertinya harus baca lagi…)
Dan menurut kabar berita…bukankah saat ini.. menjadi wakil rakyat justru malah lebih banyak membuat malu bagi bangsa dan rakyatnya...tabiatnya persis seperti aku sekarang ini ...walau hanya lewat tulisan …berpura-pura jadi wakil rakyat , jadi wakil daerah ...siapa tahu terpilih..siapa tahu menang… dapat hadiah...eksis pula...
Sebenarnya tidak masalah bila memang kita semua sebangsa dan senegara sepakat untuk membangun Indonesia seperti ini...menjadikannya sebagai ciri dan budaya bangsa ini...dan akan kita wariskan untuk anak cucu…
Pastinya..kita tidak mau seperti itu !
Kita ingin maju bersama ,senang bersama seperti sejarah telah ajarkan...
Ironisnya saat ini jadi wakil rakyat atau daerah ,justru hanya memberikan kasta lebih tinggi saja...dan kebanyakan saudara saudara kita yang lainnya tetap sudra dan bodoh...
Ya memang harus dibenahi...dirubah...ditambah atau dikurangi...Apapun!
OK…cukup …blah…bleh …bloh..nya!
Mari fokus …bagaimana seandainya diriku menjadi wakil daerah…( semoga angan –anganku kalau menjadi wakil daerah ini … bisa menjadi inspirasi bagi wakil wakil rakyat yang lainnya…amien)
Pertama….Reason to believe and proud
Aku akan terus belajar dan bekerja keras lahir dan bathin membangun alasan sehingga orang percaya bahwa aku memang layak untuk mewakili dan memperjuangkan kepentingan kepentingan daerahku …tentunya setelah mendapat izin dari istri dan anak-anakku…disertai permintaan maaf karena aku akan menduakan mereka…mungkin lebih tidak mementingkan mereka dibawah urusan perjuanganku untuk daerah…tapi aku yakin mereka pasti bangga memiliki suami , ayah atau anggota keluarga yang setulusnya bekerja keras, berjuang untuk rakyat dan daerahnya…
Kedua...No more my own self…
…Disaat aku terpilih untuk menjadi wakil daerahku…tentunya harus berubah…aku adalah seorang wakil daerah yang telah diutus dan disumpah untuk mengemban tugas mulia menuju medan laga , memperjuangkan daerah…menjadi lebih makmur…menjadi lebih sejahtera…
Sejak saat itu pula aku akan mengganti namaku sendiri…tidak ada lagi nama pribadi pemberian orang tuaku …namaku akan berganti…menjadi …
Aku wakil daerah “ANU” nomor “sekian sekian”
itulah namaku…begitulah cara ku memperkenalkan diriku…dan begitulah orang akan mengenalku…sebagai wakil daerah/rakyat…
…yaaa…ini mungkin salah satu bentuk tanggung jawabku untuk menjaga amanat yang telah diterima hingga berakhir masa tugasku…
Bagaimana dengan penampilanku ?
Bagaimana dengan kendaraanku ?
Bagaimana pula dengan tempat tinggalku ?
…yaa tentunya dikembalikan pada kondisi dan atau daerah yang kuwakili…
Contoh…bila daerah yang aku wakili adalah daerah dengan pendapatan rendah…mana mungkin aku bergaya mewah …,Justru menjadi tugas ku.. untuk suatu saat kelak ,wakil-wakil dari daerahku mampu dan memang layak berpenampilan mewah dan berwibawa seiring dengan telah meningkatnya kesejahteraan dan kemakmuran daerahku.
Namun khusus untuk penampilanku…untuk baju yang kukenakan…aku akan minta designer terbaik yang ada didaerahku untuk merancang sebuah seragam dengan motif,karakter atau ciri khas dari daerahku tetapi dengan warna dasar merah dan putih seperti warna bendera kita…baju ini yang akan selalu kukenakan disaat penting dan besar khususnya disaat aku memperjuangkan kepentingan daerahku. ..ini lah symbol dari usaha untuk memperkuat NKRI .
Ketiga…Together, follow the fungtion
Fungsi – fungsi yang melekat pada DPD bukanlah suatu hal yang ringan untuk dilaksanakan.
Disisi lain misi memperjuangkan aspirasi rakyat dan daerah untuk mewujudkan pemerataan pembangunan kesejahteraan rakyat , memperkukuh keutuhan NKRI dan berkesinambungan, tentunya harus dilaksanakan dengan tetap melibatkan dan atau tidak meninggalkan peran serta masyarakat…
Hal ini dapat disiasati dengan memanfaatkan teknologi komunikasi imformasi yang semakin pesat berkembang , selain karena adaptasi teknologi merupakan syarat utama sehingga agenda perubahan menjadi lebih nyata dan terasa…dengan memanfaatkan sosial media yang sedang marak berkembang saat ini dimasyarakat dapat digunakan untuk membangun jaring komunikasi dan networking antara daerah atau rakyat yang aku wakili…
Semoga ketiga langkah atau angan – anganku diatas dapat terwujud dan akan semakin mempertegas keberadaan dan keberpihakan aku kepada rakyat/daerah …sehingga pada akhirnya lembaga ini menjadi semakin berwibawa dan semakin diperhitungkan didalam kancah perjuangan Negara Kesatuan Republik Indonesia…Amien